Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ken Sagopi / Sagupi

KEN SAGOPI / SAGUPI yang waktu mudanya bernama Yasuda, adalah seorang swarawati keraton Mandura. Selain suaranya sangat merdu. Ia berwajah cantik dan merakati/menarik hati. Sikap dan polahnya serba luwes, sabar dan memiliki tabiat senang menyenangkan hati orang lain.

Dengan hati ikhlas, Ken Sagupi menerima keputusan Prabu Basudewa untuk dinikahkan dengan Antagopa, perjaka tua yang tidak bisa punya keturunan, anak Buyut Gupala pemelihara kebuyutan Widarakanda/Widarakandang. Secara tidak resmi, Ken Sagupi diperistri oleh tiga orang satria Mandura, yaitu kakak beradik, Arya Basudewa, Arya prabu Rukma dan Arya Ugrasena. Dari hubungan suami-isteri itu, Ken Sagupi memperoleh empat orang putra. Dengan Arya Basudewa ia berputra Arya Udawa, dengan Arya Prabu Rukma berputra Dewi Rarasati/larasati, sedang dengan Arya Ugrasena, Ken Sagupi berputra dua orang, Arya Pragota dan Arya Adimanggala.

Selain pandai mengurus dan mengatur rumah tangga, Ken Sagupi juga pandai mengasuh dan mendidik anak. Karena itu ia dipercaya mengasuh Kakrasana, Narayana dan Dewi Sumbadra, putra-putri Prabu Basudewa dengan permaisuri Dewi Mahendra dan Dewi Badrahini.

Ken Sagupi hidup bahagia sampai hari tua. Ia disayang dan sangat dihormati oleh putra-putri asuhnya yang semuanya menjadi orang-orang terhormat. 

 Putra-putrinya menjadi orang terhormat, lalu menurut anda terhormatkah Ken Sagopi ini???

2 komentar untuk "Ken Sagopi / Sagupi"

Unknown 19 Januari 2016 pukul 23.05 Hapus Komentar
sangat terhormat. tiada ibu yang tidak terhormat. kasih sayang yang curahkan tidak bisa diukur perbandingannya dg perilaku/dosa yg beliau perbuat. "kasih sayang" dan "perilaku" dua hal yang berbeda.
Unknown 22 Desember 2016 pukul 10.35 Hapus Komentar
Dia tidakbisa disalahkan, meskipunanak dari orng kecil, salah/dosakah dia kalau setelah dewasa menjadi wanita se cantik bidadari di nirwana? Dia adalah korban dari sistem,tidak bisa menolak menjadi piala bergilir.tapi sebagai ibu yg baik beliau tidak membedakan anak2nya dalam memberikan cinta dan kasihnya, meskipun hasilnya berbeda beda. Karena memang anaknya ada yg dikandung dari keterpaksaan. *selamat hari ibu*